HAKEKAT PENDIDIKAN
PENDAHULUAN
Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha manusia untuk memanusiakan itu sendiri. Yaitu untuk membudayakan manusia. Pendidikan juga bersikap nasional, sifat nasionalnya akan mewarnai penyelenggaraan pendidikan bangsa.
Urusan utama pendidikan adalah manusia, perbuatan pendidikan diarahkan kepada manusia untuk mengembangkan potensi-potensi dasar manusia agar menjadi nyata.
Pendidikan adalah suatu proses interaksi manusiawi antara pendidikan. Dengan subjek didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses itu berlansung dalam lingkungan tertentu dengan menggunakan bermacam tindakan yang disebutkan alat pendidikan, yang mempunyai komponen yaitu tujuan pendidikan, pendidik, subjek didik, alat pendidik dan lingkungan pendidik.
PENGERTIAN PENDIDIKAN
Istilah pendidikan berasal dari bahasa Yunani “Paedagogie” yang akar katanya Pais yang berarti anak “again” yang artinya membimbing. Jadi Paedagogie berarti bimbingan yang diberikan kepada anak dalam jiwa anak untuk dituntut agar tumbuh dan berkembang.
Pendidikan didefinisikan bersifat deskripkif, di tinjau dari terjadinya proses pendidikan ada 2 segi yang harus di kembangkan yaitu proses individual dan proses sosial. Para ahli lebih menekankan kepada kemampuan dasar, sedangkan pendidikan sebagai proses sosial harus berusaha melestarikan dan mewariskan nilai-nilai budaya pada generasi penerus.
A. Hakekat Pendidikan
Hakekat pendidikan tidak akan terlepas dari hakekat manusia sebab urusan utama pendidikan adalah manusia, wawasan yang dianut oleh pendidik dalam hal ini guru
Beberapa asumsi dasar yang berkenaan dengan hakekat pendidikan itu dinyatakan oleh Raka Joni yaitu sebagai berikut:
a) Pendidik merupakan proses interaksi manusia yang di tandai oleh keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidikan.
b) Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkungan hidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat.
c) Pendidik meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat
d) Pendidikan berlangsung seumur hidup
e) Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya
Peranan kunci pendidik adalah pengendalian, di sini artikan sejak mulai dari awal adalah pemandirian subjek didik. Jadi pendidik sebagai proses menjadikan subjek didik untuk menjadi dirinya sendiri.
Prayitno mengemukakan bahwa pendidikan hendaklah terselenggara di dalam ketiga dimensi, dimensinya (1) dimensi demokratis, (2) dimensi inspiratif, dan (3) dimensi produktif. Dimensi demokratis dalam pendidikan mengisyaratkan bahwa baik isi maupun penyelengaraan pendidikan hendaklah dapat memupuk wawasan dan sikap peserta untuk menghargai orang lain sebagaimana ia menghargai dirinya sendiri.
Dimensi inspiratif maksudnya adalah bahwa pendidikan hendaknya memuat segalahal yang dapat mengembangkan berbagai potensi dari peserta didik.
Dimensi produktif berkenaan dengan hakikat belajar siswa aktif dalam menyelenggarakan pengajaran hanya dapat dilaksanakan jika kegiatan belajar dilakukan secara bebas tetapi terkendali. Interaksi pendidik dan subjek didik mencerminkan hubungan hubungan manusiawi serta merangsang cara berfikir siswa.
B. Pengertian pendidikan
Istilah pendidik berasal dari bahasa Yunani “paedagogic” yang akar katanya “pais” yang berarti anak “again” yang artinya membimbing.
Jadi, paedagogic berarti bimbingan yang diberikan kepada anak dalam jiwa anak untuk dituntut agar tumbuh dan berkembang.
Pendidikan didefenisikan bersifat deskripsi, ditinjau dari terjadinya proses pendidikan ada 2 segi yang harus dikembangkan yaitu proses individual dan proses sosial. Para ahli lebih menekankan kepada kemampuan dasar, sedangkan pendidikan sebagai proses sosial, harus berusaha melestarikan dan mewariskan nilai-nilai budaya pada generasi penerus.
C. Menurut pandangan pakar indonesia
1. Dri Yarkara
Tokoh ini mengemukakan 3 rumusan yang masing-masing merumuskan berdasarkan kepada aspek-aspek yang melatar belakangi pemikiran.
Rumusan pertama pokok pemikiran adalah pemanusiaan dimana pendidik memanusiakan dan anak didik memanusiakan diri dan didefenisikan pendidik adalah hidup bersama dalam kesatuan “tri tunggal” ayah, ibu dan anak.
Rumusan kedua pokok pemikirannya diambil berdasarkan kenyataan bahswa pendidikan berarti memasukkan anak ke dalam akar budaya. Kemudian dapat didefenisikan pendidik adalah hubungan bersama dalamkesatuan tri tunggal ayah, ibu, dan anak dimana terjadi pembudayaan anak hingga akhirnya anak bisa membudidayakan dirinya sebagai manusia purnawan.
Rumusan ketiga dasar pemikiran daripandangannya nilai-nilai hidup manusia pada prinsipnya merupakan pelaksanaan nilai-nilai dan kemudian didefenisikan pendidikan adalah hidup bersama dalam satuan tri tunggal ayah, ibu dan anak dimana terjadi pelaksanaan nilai-nilai kemudian dia berproses untuk akhirnya bisa melaksanakannya sendiri sebagai manusia purnawan.
Ketiga rumusan ini saling berkaitan satu dengan yang lain tidak terpisah-pisah.
2. Ki Hajar Dewantara
Pendidik adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan dan masyarakat.
3. Frederick J. Mc Donald
Pendidik adalah suatu proses atau kegiatan yang di arahkan untuk merubah tabiat
4. Ahmad D. Marimba
Pendidik adalah bimbingan dari pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
5. Bojonogoro
Pendidik adalah memberi tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sapai tercapai kedewasaan.
6. TapMPR No. 11/MPR/1988
Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dengan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
7. UUSPN
Pendidikan adalah mengembangkan kualitas sumber daya manusia secara terarah, terpadu dan menyeru melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal disertai dengan baik dukungan dan lingkungan sesuai dengan potensinya.
8. Darmaningtyas
Pendidikan adalah usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik.
D. Menurut pandangan pakar asing
1. Langeveld
Pendidikan adalah membantu anak dalam mencapai kedewasaan dengan tujuan agar anak cukup cakap dalam melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
2. Rosseau
Pendidikan adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.
3. Paulo freire
Pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan diri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka yang melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.
4. Dictionary of education
Pendidikan adalah proses dimana seorang mengembang kemampuan sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat di mana ia hidup, proses sosial di mana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol, sehingga ia dapat memperoleh tau mengalami perkembangan kemampuan individu.
5. Jhon dewey
Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman hal ini mungkin terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan urang muda, mungkin pula terjadi secara segaja dan dikembangkan untuk menghasilkan kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan mengelompok di mana dia hidup
6. H. Horne
Pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifeskasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dari kemanusiaan dari manusia.
7. Sir Godfrey Thomson
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang permanent di dalam kebiasaan-kebiasaan, tingkah laku, pikiran dan sifatnya.
E. Menurut para ahli
Para ahli mendefinisikan pendidikan adalah berbagai upaya dan usaha yang di lakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka
F. Menurut UU Sisdiknas No.20/2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menwujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan , akhlak mulia serta berketerampilan yang diperlukan yang diperlukan dirinya dan masyarakat bangsa dan negara.
PENGERTIAN PENDIDIKAN
Istilah pendidikan berasal dari bahasa Yunani “Paedagogie” yang akar katanya Pais yang berarti anak “again” yang artinya membimbing. Jadi Paedagogie berarti bimbingan yang diberikan kepada anak dalam jiwa anak untuk dituntut agar tumbuh dan berkembang.
Pendidikan didefinisikan bersifat deskripkif, di tinjau dari terjadinya proses pendidikan ada 2 segi yang harus di kembangkan yaitu proses individual dan proses sosial. Para ahli lebih menekankan kepada kemampuan dasar, sedangkan pendidikan sebagai proses sosial harus berusaha melestarikan dan mewariskan nilai-nilai budaya pada generasi penerus.
A. Hakekat Pendidikan
Hakekat pendidikan tidak akan terlepas dari hakekat manusia sebab urusan utama pendidikan adalah manusia, wawasan yang dianut oleh pendidik dalam hal ini guru
Beberapa asumsi dasar yang berkenaan dengan hakekat pendidikan itu dinyatakan oleh Raka Joni yaitu sebagai berikut:
a) Pendidik merupakan proses interaksi manusia yang di tandai oleh keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidikan.
b) Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkungan hidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat.
c) Pendidik meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat
d) Pendidikan berlangsung seumur hidup
e) Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya
Peranan kunci pendidik adalah pengendalian, di sini artikan sejak mulai dari awal adalah pemandirian subjek didik. Jadi pendidik sebagai proses menjadikan subjek didik untuk menjadi dirinya sendiri.
Prayitno mengemukakan bahwa pendidikan hendaklah terselenggara di dalam ketiga dimensi, dimensinya (1) dimensi demokratis, (2) dimensi inspiratif, dan (3) dimensi produktif. Dimensi demokratis dalam pendidikan mengisyaratkan bahwa baik isi maupun penyelengaraan pendidikan hendaklah dapat memupuk wawasan dan sikap peserta untuk menghargai orang lain sebagaimana ia menghargai dirinya sendiri.
Dimensi inspiratif maksudnya adalah bahwa pendidikan hendaknya memuat segalahal yang dapat mengembangkan berbagai potensi dari peserta didik.
Dimensi produktif berkenaan dengan hakikat belajar siswa aktif dalam menyelenggarakan pengajaran hanya dapat dilaksanakan jika kegiatan belajar dilakukan secara bebas tetapi terkendali. Interaksi pendidik dan subjek didik mencerminkan hubungan hubungan manusiawi serta merangsang cara berfikir siswa.
B. Pengertian pendidikan
Istilah pendidik berasal dari bahasa Yunani “paedagogic” yang akar katanya “pais” yang berarti anak “again” yang artinya membimbing.
Jadi, paedagogic berarti bimbingan yang diberikan kepada anak dalam jiwa anak untuk dituntut agar tumbuh dan berkembang.
Pendidikan didefenisikan bersifat deskripsi, ditinjau dari terjadinya proses pendidikan ada 2 segi yang harus dikembangkan yaitu proses individual dan proses sosial. Para ahli lebih menekankan kepada kemampuan dasar, sedangkan pendidikan sebagai proses sosial, harus berusaha melestarikan dan mewariskan nilai-nilai budaya pada generasi penerus.
C. Menurut pandangan pakar indonesia
1. Dri Yarkara
Tokoh ini mengemukakan 3 rumusan yang masing-masing merumuskan berdasarkan kepada aspek-aspek yang melatar belakangi pemikiran.
Rumusan pertama pokok pemikiran adalah pemanusiaan dimana pendidik memanusiakan dan anak didik memanusiakan diri dan didefenisikan pendidik adalah hidup bersama dalam kesatuan “tri tunggal” ayah, ibu dan anak.
Rumusan kedua pokok pemikirannya diambil berdasarkan kenyataan bahswa pendidikan berarti memasukkan anak ke dalam akar budaya. Kemudian dapat didefenisikan pendidik adalah hubungan bersama dalamkesatuan tri tunggal ayah, ibu, dan anak dimana terjadi pembudayaan anak hingga akhirnya anak bisa membudidayakan dirinya sebagai manusia purnawan.
Rumusan ketiga dasar pemikiran daripandangannya nilai-nilai hidup manusia pada prinsipnya merupakan pelaksanaan nilai-nilai dan kemudian didefenisikan pendidikan adalah hidup bersama dalam satuan tri tunggal ayah, ibu dan anak dimana terjadi pelaksanaan nilai-nilai kemudian dia berproses untuk akhirnya bisa melaksanakannya sendiri sebagai manusia purnawan.
Ketiga rumusan ini saling berkaitan satu dengan yang lain tidak terpisah-pisah.
2. Ki Hajar Dewantara
Pendidik adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan dan masyarakat.
3. Frederick J. Mc Donald
Pendidik adalah suatu proses atau kegiatan yang di arahkan untuk merubah tabiat
4. Ahmad D. Marimba
Pendidik adalah bimbingan dari pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
5. Bojonogoro
Pendidik adalah memberi tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sapai tercapai kedewasaan.
6. TapMPR No. 11/MPR/1988
Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dengan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
7. UUSPN
Pendidikan adalah mengembangkan kualitas sumber daya manusia secara terarah, terpadu dan menyeru melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal disertai dengan baik dukungan dan lingkungan sesuai dengan potensinya.
8. Darmaningtyas
Pendidikan adalah usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik.
D. Menurut pandangan pakar asing
1. Langeveld
Pendidikan adalah membantu anak dalam mencapai kedewasaan dengan tujuan agar anak cukup cakap dalam melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
2. Rosseau
Pendidikan adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.
3. Paulo freire
Pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan diri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka yang melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.
4. Dictionary of education
Pendidikan adalah proses dimana seorang mengembang kemampuan sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat di mana ia hidup, proses sosial di mana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol, sehingga ia dapat memperoleh tau mengalami perkembangan kemampuan individu.
5. Jhon dewey
Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman hal ini mungkin terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan urang muda, mungkin pula terjadi secara segaja dan dikembangkan untuk menghasilkan kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan mengelompok di mana dia hidup
6. H. Horne
Pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifeskasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dari kemanusiaan dari manusia.
7. Sir Godfrey Thomson
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang permanent di dalam kebiasaan-kebiasaan, tingkah laku, pikiran dan sifatnya.
E. Menurut para ahli
Para ahli mendefinisikan pendidikan adalah berbagai upaya dan usaha yang di lakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka
F. Menurut UU Sisdiknas No.20/2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menwujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan , akhlak mulia serta berketerampilan yang diperlukan yang diperlukan dirinya dan masyarakat bangsa dan negara.
0 komentar:
Posting Komentar